KARUNIA APA ISTIDROJ?

٭ خـَفْ مِنْ وُجُودِ اِحْساَنِهِ اِلَيْكَ وَدَوامِ اِساَءَتِكَ مَعَهُ اَنْ يكونَ ذٰلِكَ اِسْتِدْراَجاًلكَ، سَنَسْتَدْرِجُهُمْ مِنْ حَيْسُ لاَيَعْلموُنَ ٭

75. "Hendaknya engkau merasa takut jika engkau selalu mendapat karunia Allah, sedangkan engkau masih tetap dalam perbuatan maksiat kepada-Nya, jangan sampai karunia itu semata-mata istidraj oleh Allah. Sebagaimana firman Allah: "Sanas-tadri-juhum min-haytsu laa ya'lamuna" [Akan Aku putar(binasakan pelan-pelan) mereka itu dengan jalan yan mereka tidak mengetahui]."

   Hikmah ini menjadi jawaban soal dari hikmah sebelumnya, yakni: kita tahu banyak yang tidak mensyukuri nikmat,tetapi nikmatnya tidak hilang bahkan bertambah; maka Mushonnif menjawab dengan hikmah ini. Yaitu: itu semua istidroj dari Alloh,

Istidraj, ialah mengulur, memberi terus menerus supaya bertambah lupa kemudian dibinasakan, juga berarti memperdaya.

Ulama Fakih yang penuh dengan kemulyaan

Patut acungkan jempol KH. Ahmad Makky walaupun sekolah SDnya tidak sampai lulus tapi telah menciptakan banyak karangan-karangan terjemah kitab kuning yang telah dihasilkan…berarti yakin bahwa Allah telah memberikan ilmu yang tidak dikita ketahui (Ilmu Laduni).”Alamallah ma la ya’lamu’..sebagaimana dalam surat al Imron ayat 190-191.Intinya adalah : “Allah akan memperlihat kepada orang- orang yang selalu berpikir tentang kecerdasaanya”. Kitab yang sudah dicetak oleh KH Ahmad Makky adalah sebanyak 180 judul terjemahan berbahasa Sunda dan 65 judul terjemahan berbahasa Indonesia.

Sejarah Singkat

Sejarah Singkat Pada tahun 1939. Pondok Pesantren Bakan Tipar didirikan oleh KH. Abdullah Mahfudz yang mempunyai julukan Al Mantiq. Dengan nama panggilan mama Abdullah Mantiq, karena atas kecakapan berargumen yang tertata rapih sesuai dengan keilmuan yang dimilikinya melalui ilmu mantiq. Ketangguhan dalam interpretasi melalui istimbath hukum tidak dipandang siapa yang dihadapi, sekalipun itu adalah ulama besar yang lebih sepuh dari KH. Abdullah Mahfudz tetap dihadapi dengan keilmuannya yang tegas dan lugas. Pesantren Babakan Tipar sangat pesat perkembangannya terutama dalam bidang ideologi keagamaan kitab kuning dengan berjalan kelimuan KH. Abdullah Mahfudz yang muncul dikalangan para ulama sukabumi bahkan luar negeri. Kemasyhuran ilmu KH. Abdullah Mahfudz tidak menjadikan sifat kesombongan tapi slalu tawadhu (rendah diri) itulah kesholehannya. Sekitar tahun 1969, KH. Abdullah Mahfudz wapat bertepan dengan tanggal 12 Februari 1969, dan kepemimpinan pesantren dilanjutkan oleh putra dan mantu diantaranya : 1) KH. Afifulloh 2) KH Aceng Izzul Fattah 3) KH Haris Manshur. Tahun 1977 Pesantren Babakan Tipar diberikan nama oleh putra Al Marhum yang keempat sekaligus sebagai penerus Pondok PEsantren Babakan Tipar yakni : KH. Ahmad Makky dengan nama Assalafiyyah yang berasal lahir dari pendapat ulama dalam kitab Jauhar Tauhid.

Infomarmasi alumni mutaqodimin.....

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Kahatur kasadayana Alumni jika menginginkan dokumentasi kobong lama silahkan unduh

Unduhan disini

Fatwa MAMA

ﻤﻦﻋﻠﻢ ﻮﻋﺎﻣﻞﻮﻋﻠﻢﻋﻠﻢﺍﻠﻠﻪ ﻤﺎﻻﻳﻌﻠﻢ 

Barang siapa yang memiliki ilmu dan sanggup mengamalkan serta menyampaikanya maka Allah swt akan memberikan keberkahan ilmu  yang tidak kita ketahui

Al Hikam ke 76....."setengah dari tanda kebodohan murid jika ia berbuat salah lalu ditangguhkan hukumanya lalu ia berkata : Andaikata termasuk dosa tentu sudah diputuskan bantuan (karunia) dan sudah dijauhkan dengan jalan yang Ia tidak rasakan meskipun hanya berupa tidak ada tambahan baru dan adakalanya pula Ia telah dijauhkan padahal Ia tidak mengetahui meskipun hanya berupa membiarkan engkau menurutkan hawa nafsumu"